Sabtu, 04 Juni 2011

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


TUJUAN                                                  
1.       Memberikan sebuah strategi pembelajaran, menjelaskan prosedur (cara) untuk mengembangkan bahan ajar.
2.       Mengembangkan bahan ajar berdasarkan strategi pembelajaran yang ditentukan

LATAR BELAKANG
Dalam menyusun desain pengembangan bahan pembelajaran sangat penting, karena pencapaian tujuan yang di tetapkan terinci pada bahan pembelajaran. Meskipun begitu tidak berarti mengesampingkan unsur-unsur lainnya termasuk siswa, metode, maupun penilaian. Oleh karena itu pengembangan bahan pembelajaran sebaiknya melibatkan pusat sumber belajar baik yang didesain maupun yang tidak didesain. Sehingga sebagai desainer bahan pembelajaran jangan tergantung pada buku teks saja tetapi memanfaatkan sumber bahan pembelajaran. Disadari atau tidak kondisi sekarang kurang memperhatikan pengembangan bahan pembelajaran secara baik, kadang seorang guru mengajar didepan kelas berbicara sesuai apa yang diingat saat itu tanpa ada perencanaan dalam pembelajaran. Pengembangan bahan pembelajaran perlu dilakukan mulai penyusunan perencanaan pembelajaran sehingga diharapkan dapat mencapai hasil belajar yang optimal

PERAN GURU DALAM MENYAMPAIKAN DAN MENGEMBANGKAN BAHAN PEMBELAJARAN
Tabel  1 Metode menyampaikan pembelajaran dengan berbagai pendekatan
Peran guru dalam merancang bahan
Cara penyajian pembelajaran untuk setiap tahap pembelajaran
Kegiatan pra pembelajaran
Penyajian Informasi
Pengikut sertaan Siswa
Kegiatan Lanjutan
Tes
1. Guru merancang bahan pembelajaran individual
Bahan
Bahan
Bahan
Bahan
Guru/Bahan
2. Guru memilih dan mengubah bahan yang ada agar sesuai dengan strategi pembelajaran
Bahan dan atau guru
Bahan dan atau guru
Bahan dan atau guru
Bahan dan atau guru
Guru/Bahan
3. Guru tidak memakai bahan, tetapi menyampaikan pembelajaran sesuai strategi
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru/Bahan

Ketika guru mendesain dan mengembangkan pembelajaran individu, atau bahan dapat disampaikan tanpa seorang guru, peranan mereka (guru) dalam menyampaikan pembelajaran adalah pasiv. Dalam kasus ini, tugas mereka selama pembelajaran adalah memantau dan memandu kemajuan siswa melalui bahan ajar. Siswa dapat mengalami kemajuan sesuai dengan tingkat kecepatan mereka dalam melalui pelajaran, dengan guru menyediakan bantuan tambahan untuk mereka yang membutuhkannya.
Pada kasus kedua, dimana guru memilih dan menyesuaikan bahan untuk disesuaikan dengan strategi pembelajaran, guru akan meningkatkan peran dalam menyampaikan pelajaran. Pada beberapa bahan yang tersedia mungkin guru mandiri, tetapi ketika mereka tidak mandiri, guru harus menyediakan beberapa bahan ajar yang ditetapkan dalam strategi, tetapi tidak ditemukan dalam bahan pelajaran.
Ketika seorang guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi, guru memainkan peranan yang besar dalam mengelola bahan. Dengan menyediakan panduan siswa untuk bahan yang tersedia, guru mungkin mampu untuk meningkatkan bahan-bahan yang berdiri sendiri dan mereka bebas untuk menyediakan panduan tambahan dan bimbingan untuk siswa yang membutuhkan.
Tipe ketiga sangat tergantung pada guru. Guru menyampaikan semua pelajaran berdasarkan strategi pembelajaran yang telah dikembangkan. Guru menggunakan strategi pembelajaran sebagai panduan dalam membuat garis besar catatan ceramah dan arah latihan dan kegiatan kelompok. Tes awal dan tes akhir hanya berupa bahan-bahan yang diketik dan disalin untuk digunakan siswa.
Tipe pembelajaran ini memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan utama adalah guru dapat secara tetap memperbarui dan meningkatkan pembelajaran ketika terjadi perubahan dalam bahan. Tetapi, guru melewatkan mayoritas waktu mereka untuk memberikan kuliah dan menyampaikan informasi kepada kelompok, sedikit waktu untuk membantu pelajar yang mempunyai permasalahan. Kemajuan melalui sebuah pelajaran adalah sulit karena ketika guru berhenti menjawab pertanyaan seorang siswa, maka kemajuan seluruh kelompok terhenti.
Keputusanmu tentang pengembangan dan penyampaian yang diharapkan model harus dibuat sebelum pengembangan bahan. Keputusan ini akan mempengaruhi kegiatan pengembangan seperti diperlukannya anggaran dan pegawai (staf)

PEMILIHAN BAHAN PEMBELAJARAN YANG SESUAI
Strategi pembelajaran dapat digunakan untuk menentukan apakah bahan-bahan yang ada cukup, atau apakah bahan-bahan perlu untuk disesuaikan atau ditingkatkan untuk digunakan. Bahan-bahan dapat dievaluasi untuk menentukan apakah (1) memusatkan perhatian pada motivasi, (2) memasukkan isi yang tepat, (3) urutan yang benar, (4) semua informasi yang perlukan tersedia, (5) Ada latihan praktik, (6) memasukkan umpan balik yang cukup, (7) tersedia test yang sesuai, (8) memasukkan arah kelanjutan yang cukup untuk perbaikan, kemajuan kerja, atau kemajuan secara umum, dan (9) disediakan cukup bimbingan pelajar untuk menggerakkan para siswa dari satu peristiwa atau kegiatan ke peristiwa atau kegiatan berikutnya.
Strategi pembelajaran harus digunakan untuk mengevaluasi setiap acuan yang pilih. Strategi pembelajaran mungkin saja dapat menggabungkan acuan-acuan untuk menambah bahan. Ketika bahan-bahan salah satunya ada yang kekurangan atau berlebih yang diperlukan pada kegiatan pembelajaran – misalnya motivasi, kemampuan prasyarat, dan sebagainya – mereka dapat menyesuaikan komponen yang hilang dengan yang tersedia untuk digunakan oleh para siswa.
   
PEMILIHAN MEDIA
Sebuah factor penting dalam pemilihan media adalah memperhitungkan ketersediaan berbagai media dilingkungan dalam paket pembelajaran yang akan digunakan. Jika bahan-bahan akan digunakan di Pusat Sumber Belajar sekolah umum, perguruan tinggi setempat, atau universitas, maka semua kesatuan peralatan media mungkin akan tersedia untuk siswa dan guru. Bagaimanapun, jika paket tersebut dirancang untuk rumah belajar atau digunakan dalam sebuah pusat komunitas dimana perlengkapan tidak mungkin tersedia, maka kamu harus mengembangkan sesuatu yang bermakna dari peralatan yang tersedia atau membatasi diri pada bahan-bahan pembelajaran dengan tipe kertas-pensil. Sebuah perhatian yang saling terkait adalah kemampuan guru dan siswa untuk mengatur media yang disertakan dalam paket pembelajaran. Jika kamu menggunakan sebuah video-tape, slide tape, audio tape, dan teks pembelajaran yang diprogram dalam satu kombinasi, berbagai media tersebut dapat menciptakan permasalahan logistic. Ini adalah sebuah pertimbangan praktis yang harus tidak kamu lewatkan.
Faktor lain dalam pemilihan media adalah kemampuan perancang atau tenaga ahli yang tersedia untuk menghasilkan bahan-bahan dalam format media tertentu. Sebagai contoh, kamu menemukan Pembelajaran Berbantuan Komputer (CAI) yang akan menjadi media ideal sasaran pembelajaran tertentu, tetapi karena kamu tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan pembelajaran menggunakan computer atau waktu untuk mempelajarinya, atau karena tidak ada staff yang mengerjakannya, pilihan lain harus dibuat. Pada sisi lain, jika sumber daya tersedia atau kamu memiliki kemampuan ini, maka pasti mereka harus digunakan.
Fleksibilitas, ketahanan, dan kenyamanan bahan-bahan dalam media tertentu adalah factor lain. Jika bahan-bahan dirancang sedemikian sehingga mereka memerlukan peralatan yang hanya ditemukan pada pusat belajar, apakah ada pusat belajar ? Apakah pusat belajar dibuka selama jam-jam dimana para siswa dapat berperan pada belajar mandiri ? apakah bahan dalam satu kondisi, para siswa dapat menangani sendiri tanpa menghilangkan bahan yang lain, atau peralatan yang diperlukan pada bahan? Perlukah bahan-bahan tersebut dibawa, jika demikian, bagaimana mereka membawanya bersama dengan media yang telah kamu pilih?
Faktor yang terakhir adalah keefektifan biaya, untuk waktu yang sangat lama, satu media dibandingkan media yang lain. Beberapa bahan mungkin pada awalnya lebih murah untuk menghasilkan sebuah media dibanding yang lain, tetapi biaya-biaya ini mungkin disamakan ketika seseorang mempertimbangkan biaya-biaya di area lain seperti dosen-dosen, penilai, dan pemberi umpan balik. Itu bisa jadi lebih murah untuk siaran ulang tv dari video suatu ceramah kuliah untuk suatu kelompok besar siswa dimana dapat melihat berulang-ulang jika dibutuhkan, pemberi ceramah/ dosen atau spesialis lebih fresh untuk bekerja.
Semua factor yang dibahas disini menyajikan kriteria teori dan praktik yang ditemui. Kriteria tersebut menggambarkan hal yang sangat penting dan yang sangat besar pada pemilihan media dalam proses pengembangan pembelajaran

KOMPONEN-KOMPONEN  PAKET PEMBELAJARAN
Beberapa komponen-komponen sebuah paket paket pembelajaran
1.        Panduan Siswa
Panduan siswa berisi petunjuk bagaimana menggunakan semua sumber yang terdapat dalam paket. Panduan berisi strategi umum untuk siswa, panduan menceritakan strategi umum apa yang dikerjakan oleh siswa. Panduan juga berisi bahan-bahan pembelajaran, contoh-contoh soal, pernyataan mengenai sasaran hasil, dan latihan soal.
2.          Bahan-Bahan Pembelajaran
Bahan-bahan pembelajaran berisi informasi, tulisan lain yang akan digunakan siswa untuk mencapai tujuan (sasaran hasil). Bahan-bahan pembelajaran termasuk bahan-bahan untuk tujuan utama, dan bahan perbaikan (remedial) atau bahan-bahan pengayaan.
3.          Tes
Semua bahan pembelajaran harus diuji dengan tes. Tes ini terdiri dari tes awal dan tes akhir. Dalam pembuatan soal untuk tes awal dan tes akhir harus mencakup seluruh komponen dari target belajar,dalam hal ini siswa.
4.          Pedoman Pembelajaran
Seluruh bahan ajar yang dibuat instruktur dapat dibuat dalam satu paket dengan ringkasan bahan ajar dan bagaimana mereka dapat saling berhubungan dengan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran. Pedoman pembelajaran dapat juga meliputi tes dan informasi lainnya sehingga kamu dapat memutuskan mana yang penting bagi instruktur. Perhatian khusus harus diberikan untuk kemudahan instruktur. Penilaian pedoman pembelajaran sama dengan tipe evaluasi formatif sebagai tes dan pembelajaran.

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
  1. Meninjau strategi pembelajaran untuk setiap tujuan pembelajaran
  2. Survei literatur dan bertanya kepada ahli bidang study untuk menentukan bahan pengajaran apa yang sudah tersedia.
  3. Mempertimbangkan bagaimana Anda dapat mengadopsi atau mengadaptasi bahan-bahan yang tersedia.
  4. Menentukan apakah bahan-bahan baru harus dirancang. Jika demikian, lanjutkan ke langkah 5. Jika tidak, mulai mengatur dan menyesuaikan bahan-bahan yang tersedia, dengan menggunakan strategi pembelajaran sebagai panduan.
  5. Mempertimbangkan media yang baik untuk menyajikan bahan, memantau latihan dan umpan balik, mengevaluasi, dan untuk memandu siswa pada aktivitas pembelajaran berikutnya
  6. Menentukan format dan prosedur penyajian untuk setiap tujuan.
  7. Menuliskan bahan pembelajaran berdasarkan strategi pembelajaran dalam bentuk draf.
  8. Memeriksa setiap keseluruhan pembelajaran atau sesi kelas dan alur ide
  9. Menggunakan satu unit pembelajaran yang lengkap (program pembelajaran lengkap), menuliskan pembelajaran yang menyertainya untuk membimbing para siswa melalui kegiatan jika diperlukan.
  10. Gunakan bahan-bahan yang dikembangkan yang tidak mahal, gunakan konsep kasar, dan anda siap untuk memulai kegiatan evaluasi.
  11. Anda mungkin juga mengembangkan bahan-bahan untuk panduan guru selama anda melaksanakan pembelajaran atau Anda dapat membuat catatan ketika Anda mengembangkan dan merevisi presentasi dan kegiatan instruksional. Dengan catatan, selanjutnya Anda dapat menulis panduan guru.

Sumber : Desain Instruksional By Dick and Carrey

PENGUKURAN KUALITATIF

Pengukuran qualitative dapat dilakukan dengan berbagi jenis data atau informasi yang dikumpulkan. Data qualitative terdiri dari deskripsi y...